Selasa, 19 Maret 2013

Kelemahan dan Kelebihan Orde Baru

 Kelebihan :
  1. perkembangan GDP per kapita Indonesia yang pada tahun 1968 hanya AS$70 dan pada 1996 telah mencapai lebih dari AS$1.000
  2. sukses transmigrasi
  3. sukses KB
  4. sukses memerangi buta huruf
  5. sukses swasembada pangan
  6.  pengangguran minimum
  7. sukses REPELITA (Rencana Pembangunan Lima Tahun)
  8. sukses Gerakan Wajib Belajar
  9. sukses Gerakan Nasional Orang-Tua Asuh
  10. sukses keamanan dalam negeri
  11. Investor asing mau menanamkan modal di Indonesia
  12. sukses menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta produk dalam negeri

Kelemahan :
  1. semaraknya korupsi, kolusi, nepotisme
  2. pembangunan Indonesia yang tidak merata dan timbulnya kesenjangan pembangunan antara
  3. pusat dan daerah, sebagian disebabkan karena kekayaan daerah sebagian besar disedot ke pusat
  4. munculnya rasa ketidakpuasan di sejumlah daerah karena kesenjangan pembangunan, terutama di Aceh dan Papua
  5. kecemburuan antara penduduk setempat dengan para transmigran yang memperoleh tunjangan pemerintah yang cukup besar pada tahun-tahun pertamanya
  6. bertambahnya kesenjangan sosial (perbedaan pendapatan yang tidak merata bagi si kaya dan si miskin)
  7. kritik dibungkam dan oposisi diharamkan
  8. kebebasan pers sangat terbatas, diwarnai oleh banyak koran dan majalah yang dibreidel
  9. penggunaan kekerasan untuk menciptakan keamanan, antara lain dengan program "Penembakan Misterius" (petrus)
  10. tidak ada rencana suksesi (penurunan kekuasaan ke pemerintah/presiden selanjutnya)

Orde Baru dan Orde Reformasi

 Orde Baru  adalah suatu tatanan seluruh perikehidupan rakyat, bangsa dan
negara yang diletakkan kembali kepada pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945
secara murni dan konsekuen. Dengan kata lain, Orde Baru adalah suatu orde
yang mempunyai sikap dan tekad untuk mengabdi pada kepentingan rakyat
dan nasional dengan dilandasi oleh semangat dan jiwa Pancasila serta UUD
1945. Lahirnya Orde Baru diawali dengan dikeluarkannya Surat Perintah 11
Maret 1966. Dengan demikian Surat Perintah 11 Maret (Supersemar) sebagai
tonggak lahirnya Orde Baru.


Orde reformasi adalah masa dimana masyarakat menginginkan perubahan ke arah yang lebih baik dalam segala bidang kehidupan berbangsa dan bernegara